26 Apr 2015

Let's Go Dutch!

Let’s Go Dutch!

Let’s go Dutch merupakan sebuah idiom yang berhubungan dengan sistem pembayaran saat makan bersama di restoran dan sebagainya. Bahasa Indonesia mengenalnya dengan istilah “patungan”. Patungan di sini berarti membayar sendiri biaya makanan yang dipesan atau bisa juga membagi biaya secara rata dari total biaya. Pada beberapa negara, seseorang yang mengajak terlebih dahulu teman atau koleganya untuk makan di luar merupakan orang yang harus merogoh koceknya dalam hal pembayaran. Sementara itu, orang Belanda memiliki kebiasaan membayar sendiri-sendiri, misalnya saat pesta ulang tahun atau bahkan terkadang saat kencan sekali pun, meskipun hal ini dianggap kurang sopan jika tidak diminta untuk membayar sendiri-sendiri oleh sang teman wanita. Akan tetapi, go Dutch kini juga dapat diartikan kesetaraan gender di tempat kerja misalnya yang mulai menjadi tren sekitar tahun 1970-an yang diinisiasi oleh paham feminisme sehingga membayar sendiri saat berkencan bukanlah masalah penting.


Terdapat beberapa kata yang berkaitan dengan go Dutch seperti Dutch treat; yaitu setiap anggota dari suatu kelompok membayar bagian mereka masing-masing yang sebenarnya tidak bisa juga dikatakan sebagai sebuah traktiran (treat); dan Dutch feast yaitu sebuah pesta minuman di mana pembawa acara mabuk terlebih dahulu daripada para tamu. Kata lainnya ialah Dutch reckoning, Dutch widow, Dutch courage, Dutch uncle, Dutch door, Dutch lunch, dutching, dan sebagainya.


Idiom go Dutch memiliki kisah historisnya sendiri. Salah satu kisah ditemukan pada Satanstoe milik James Fenimore Cooper pada tahun 1845. Kisah tersebut terjadi di New York sekitar tahun 1757 atau 1758. Terdapat tiga orang Belanda yaitu Cornelius Littlepage, Anneke Mordaunt, dan Dirck Follock. Littlepage membayar tiket masuk untuk dirinya sendiri, Mordaunt, dan pelayannya yang kemudian dibayarkan kembali oleh Mordaunt, seharga tiket untuk dirinya dan pelayannya. Sikap ini dipahami oleh Littlepage karena merupakan sebuah budaya di perkotaan. Cooper tidak menggunakan frase Dutch treat, tetapi ia menjelaskan dengan sangat baik mengenai Dutch treat pada dialog. Dalam hal ini, orang Amerika menetapkan frase go Dutch berdasarkan memori atau mengamati kebiasaan orang Belanda di Amerika. Oxford English Dictionary menghubungkan go Dutch dan frase lainnya dengan penghinaan atau pengejekan yang sebagian besar disebabkan oleh persaingan dan permusuhan antara Inggris dan Belanda di abad ke-17 yaitu pada periode Anglo-Dutch Wars.

 
Bahasa dan kebudayaan merupakan dua hal yang melekat erat, sulit dipisahkan satu sama lainnya layaknya kincir angin dan Belanda. Idiom Let’s go Dutch tentulah berkaitan erat dengan sifat dan karakteristik budaya masyarakat Belanda. Setelah membahas makna dan sisi historis idiom go Dutch, esai ini akan membahas juga karakteristik masyarakat Belanda dari sisi interaksi sosial dan makna kata Nederland serta salah satu sikap khas yang dimiliki orang Belanda.


Dalam hal interaksi sosial, masyarakat Belanda merupakan tipikal yang ramah dan apresiatif kepada apapun, siapapun, bahkan kepada diri sendiri. Buktinya ialah 190 kewarganegaraan tercatat di Belanda dengan bahasa yang dominan digunakan ialah bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis. Warga Belanda juga merupakan warga yang terbuka dan lugas. Mereka dapat sangat mudah bergaul dengan siapapun dan kita dapat berbicara terus terang (blak-blakan) karena mereka tidak akan merasa tersinggung. Masyarakat Belanda juga dikenal sebagai masyarakat dengan toleransi yang tinggi hingga membuat kebijakannya pun bersifat liberal, misalnya diperbolehkannya euthanasia dan perkawinan sesama jenis. Dalam hal lainnya, kita dapat menemukan contoh betapa tolerannya seorang guru yang dapat dengan mudah dihubungi dan menjadi teman bicara bagi muridnya.


Nama resmi negara Belanda ialah Nederland yang berarti ‘Negara yang berada di tanah rendah’. Lebih dari setengah wilayahnya berada kurang dari 1 meter dpl dan hampir seluruh permukaannya rata. Hal ini mendesak para warganya untuk mampu secara mandiri menemukan solusi atas banjir yang sering melanda hingga melahirkan ilmuwan dan warga yang kreatif dan inovatif serta menjadikan Belanda sebagai salah satu self-service country dewasa ini. Ide brilian mereka yang kreatif dan inovatif ialah pembuatan tanggul dan dinding laut. Beberapa inovasi mereka berlanjut hingga sekarang yang dapat dirasakan misalnya wortel berwarna oranye, konsep pembuatan atlas, compact disc, bluetooth, Wi-fi, Algoritma Dijkstra, Dutch Polder System, dan berbagai macam inovasi lainnya. Sikap kreatif dan inovatif ini kemudian membentuk para warganya menjadi cukup ambisius serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap budaya luar dan berbagai tipe metode kerja sehingga membuat Belanda terkenal sebagai negara dengan ilmu pengetahuan, ide, dan budaya dari seluruh dunia.

 
 Semua karakteristik masyarakat Belanda yang telah disebutkan sebelumnya juga membentuk sikap hemat. Dalam bahasa Belanda dikenal elk dubbeltje tweemaal omkeren yang artinya ‘putar koin dua kali sebelum berpikir untuk membelanjakannya’, berpikirlah lagi untuk membelanjakan uang. Sikap hemat ini didasarkan pada perilaku mandiri dan fakta keharusan untuk bekerja keras. “Dunia di luar adalah sebuah tempat yang besar”, ujar warga Belanda yang menyadari betapa kecilnya negara mereka serta ditambah kenyataan yang mengatakan bahwa cuaca dan daratan mereka tidak bisa sepanjang tahun ditanami tumbuhan hasil bumi. Hal tersebut membuat mereka merasa perlu berlayar memenuhi kebutuhan hidup lewat berdagang hingga sampailah para pedagang Belanda tersebut ke Nusantara untuk kemudian menjajahnya hingga 3,5 abad lamanya. Akan tetapi, Belanda meninggalkan inovasi hasil pemikiran tingginya di Indonesia, sebut saja kosa kata serapan, koran, dan kereta api. Sikap hemat ini jugalah yang menyimbolkan para warganya dalam sebuah idiom berbahasa Inggris, go Dutch. Tanpa disadari, penyematan kata Dutch pada idiom tersebut merupakan sebuah inovasi dalam perbendaharaan bahasa atas sikap dan kebiasaan orang Belanda.


Secara umum, sikap masyarakat Belanda yang inovatif dapat disandingkan dengan empat elemen dasar. Keberanian dan kreativitas mewakili elemen api, kemandirian disimbolkan elemen udara, keramahan dan toleransi merupakan perlambang elemen air, dan sikap apresiatif ditandai elemen bumi. Bagi penulis, masyarakat Belanda dengan go Dutch-nya dapat disimbolkan dengan elemen air. Alasannya sederhana, orang Belanda merupakan orang yang terbuka, ramah, dan toleran terhadap berbagai budaya serta kaitannya dengan makna kata Nederland, pun demikian dengan air yang bersifat mengalir dan memiliki jarak antarmolekul yang tidak terlalu rapat sehingga dapat menyesuaikan dengan wadah apapun. Hal ini membuat warga Belanda menjadi warga yang supel sekaligus inovatif sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.


Kesimpulannya, Belanda dengan segala karakteristiknya dan aspek historisnya mampu berinovasi sesuai dengan sifat dari air secara filosofisnya, mengalir, terbuka, dan toleran.
So, let’s go Dutch! No need to worry.


 Sumber tulisan:
1.            Broukal, Milada. 1996. Idioms for Everyday Use. Illinois: NTC Publishing Group.
2.            Oxford English Dictionary. Dutch, adj., n., and adv. Second edition, 1989; online version June 2012
3.            http://id.m.wikipedia.org/wiki/Belanda
4.            http://sosbud.kompasiana.com/2012/05/16/mahadaya-negara-belanda-457641.html
5.            http://www.innovateus.net/innopedia/how-did-go-dutch-originate
6.            http://www.nesoindonesia.or.id/tinggal-di-belanda/tentang-belanda
7.            http://www.spiritual-knowledge.net/articles/fire-water-air-earth.php
8.            https://www.studyinholland.nl/about-holland/a-creative-country
9.            http://www.utrechtsummerschool.nl/holland/dutch-culture
10.          http://www.worldwidewords.org/qa/qa-goi3.htm

25 Apr 2015

The Road Not Taken by Robert Frost

    
    Two roads diverged in a yellow wood,
    And sorry I could not travel both
    And be one traveler, long I stood
    And looked down one as far as I could
    To where it bent in the undergrowth;
    Then took the other, as just as fair,
    And having perhaps the better claim,
    Because it was grassy and wanted wear;
    Though as for that the passing there
    Had worn them really about the same,
    And both that morning equally lay
    In leaves no step had trodden black.
    Oh, I kept the first for another day!
    Yet knowing how way leads on to way,
    I doubted if I should ever come back.
    I shall be telling this with a sigh
    Somewhere ages and ages hence:
    Two roads
    diverged in a wood, and I --
    I took the one less traveled by,
    And that has made all the difference.

     Just because you forget a dream, doesn't mean that it stopped existing. In the same way, just because you don't see the road, doesn't mean the road doesn't exist. Lu Xun said, "Hope cannot be said to exist, nor can it be said not to exist. It is just like roads across the earth. For actually the earth had no roads to begin with, but when many men pass one way, a road is made."

    A path is not simply for walking: its purpose lies in moving forward and improving oneself. A path that fails to do this is not a path. The path is open to everyone, but not anyone can walk it.

25 Sep 2013

2013

Tahun ini aku sudah lulus dan sudah bekerja. Oh ya, aku lulus dengan nilai di luar ekspektasi, 15 Januari 2013. Dengan penguji skripsi: Pak Djati, Mba Dhewe, dan Pak Alhaji sementara penguji sidangnya: Bu Nora dan Bu Ida. Mantapppp!!!!

1 bulan setelah wisuda aku sudah kerja, tebak jadi apa? Jadi GURU! Pekerjaan yang ga pernah aku bayangkan dan ga pernah aku harapkan sama sekali. But, i'm not an ordinary teacher :D because i teach special need teacher blended with the normal. It's soooooooooo tiring, but funny!

Don't ask my love story, i don't know yet about my future

17 Okt 2012

Injury Time

Dear reader, udah injury time aja nih skripsi saya..ehehe, tapi koq masih bisa blogging.. cuma mau cerita, stress, depresi saya untung ga cukup akut... masih middle level kali ya..
kira-kira insomnia, mimpi yang enggak2, dan takut... nafsu makan juga berkurang banyak sih.. tapi ga sampai harus jedot2in kepala.
Tapi saya bersyukur banget, karena hal ini semua... semoga Allah ridha memberikan saya hidayah kembali ke jalan yang lurus. Soalnya selama ini mencong mencong sih. Yah, pokoknya semoga dengan ini semua saya bisa mengambil pelajaran dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan menuju sempurna. aamiin

17 Sep 2012

CV Taaruf? Ini dia... :)



Nih saya sempat blogwalking. tapi sungguh lupa dari mana sumbernya (mohon dimaafkan)... Semoga penulisnya mendapat keberkahan ya dari Allah..

BIODATA SAYA

(Di samping daftar isian berikut akan diberikan penjelasan seperlunya)

1. Nama : (Cukup jelas)
2. Tempat/tanggal lahir : (Cukup jelas)
3. Agama : Kudu Islam
4. Jenis kelamin : Penting untuk ditulis dan diketahui
5. Suku : Sebutkan dengan jelas, Asmatkah, Dayak, Jawa, atau Sunda?
6. Status Perkawinan : Belum menikah, sudah menikah, atau berstatus duda/janda
7. Pekerjaan : (Cukup jelas)
8. Jabatan pekerjaan : Diisi jika ada
9. Penghasilan per bulan : Penting untuk ditulis dan diketahui
10. Riwayat pendidikan : Mulai sekolah dasar hingga pendidikan terakhir
11. Riwayat organisasi : (Cukup jelas)
12. Nama orang tua kandung : (Cukup jelas)
13. Nama orang tua angkat : Diisi jika ada
14. Alamat orang tua : (Cukup jelas)
15. Pekerjaan orang tua : (Cukup jelas)
16. Anak ke/dari : (Cukup jelas)
17. Nama-nama saudara : (Cukup jelas)
18. Hobi/kesenangan : Tulis yang memang kita sukai. Jika tidak ada, ya tidak perlu ditulis.

19. Perilaku baik : Sebutkan perilaku baik yang paling menonjol. Tidak untuk ‘ujub (narsis). Contoh: baik hati, tidak suka marah,tidak sombong, suka menolong, hemat tapi tidak pelit, ringan tangan membantu sesama, dan masih banyak lagi yang lainnya.
20. Perilaku buruk : Sebutkan perilaku buruk yang paling menonjol. Ini kebalikan dari contoh perilaku baik seperti yang telah disebutkan di atas. Semisal: ngambekan, lelet, pemarah, dan lain-lainnya. Tetapi jangan membuka aib masa lalu yang sudah ditutupi oleh Allah dan memang tidak perlu untuk diketahui.
21. Penyakit : Ditulis jika ada penyakit berat atau menahun. Penyakit-penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang dijual di warung-warung tidak perlu untuk ditulis. Seperti panu, kadas, kurap, batuk, pusing-pusing terkecuali memang penyakit itu berat. Ungkapkan juga kapan penyakit itu diderita, sudah atau sedang dialami.

22. Penggambaran fisik : Sebenarnya dengan melihat foto yang dilampirkan dalam biodata ini sudah mencukupi. Tetapi tidaklah mengapa untuk diungkapkan terutama masalah tinggi dan berat badan. Agar calon pasangan tidak meraba-raba seberapa ideal sosok calon pasangannya.
23. Tujuan menikah : Ungkapkan sejujurnya. Tidak perlu berbunga-bunga dan sewajarnya saja. Bagi saya ungkapan yang wajar dan sederhana adalah seperti ini: “untuk bisa menjaga diri saya.”
24. Keinginan setelah menikah : Utarakan keinginan terpendam Anda bahwa setelah menikah itu apa yang Anda inginkan pada pasangan anda. Semisal, ingin jadi ibu rumah tangga saja, tidak boleh ada televisi di rumah, senantiasa berdakwah, masalah keuangan dipegang oleh istri, tetap melanjutkan kuliah, ingin berumah tangga ala rasulullah, dan masih banyak lagi contoh-contoh keinginan yang lainnya. Ini sebenarnya awal dari sebuah memo of understanding secara singkat dan tertulis sebelum pembicaraan lebih lanjut mengenai itu pada saat ta’aruf.
25. Kriteria pasangan : Ini diisi jika yang mau menikah belum tahu siapa calon pasangannya dan memasrahkan semuanya pada orang-orang yang dipercayainya seperti murabbi misalnya untuk mencarikan sesuai keinginannya. Jika sudah tahu, isian ini tidak perlu dibuat. Ataupun tidak perlu mengisinya dikarenakan ia sudah siap untuk menerima siapa saja yang ditawarkan oleh murabbinya itu.

Selamat mencoba.. #eh? :p

Keutamaan Al Fatihah


Surat ini merupakan surat Makkiyah, serta surat yang paling agung dalam al-Qur'an (HR Bukhari-Muslim, dll). Hal ini dijelaskan dalam surat alHijr: 87. "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan alQur'an yang agung."
AlFatihah dinamai alFatihah, arti tersuratnya sebagai pembuka mushaf alQuran, dan arti tersiratnya sebagai kunci pembuka berbagai makna alQur'an, Nama lain alFatihah yaitu Ummul Qur'an (induk al-Qur'an), asSab'ul Matsani (7 ayat yg dibaca berulang2), dan alWaafiyah wal Kaafiyah (krn mewakili surat2 lain dan surat2 lain membutuhkannya serta terangkum padanya)



AlFatihah  juga merangkum 3 pokok bahasan alQur'an yaitu:
1. Aqidah (siapa yg kita imani) yg benar yaitu pada Allah swt. secara benar berdasar fondasi yang lurus --> ayat 2 & 3;
2. Ibadah yang shahih dan penegakkan syi'ar Islam--> ayat 5;
3. Manhaj hidup (sesuai kehendak Allah) yg menyeluruh & sempurna utk diterapkan dlm kehidupan sehari2-->ayat 6 & 7.

Prinsip-prinsip dasar agama dan nilai2nya yang agung:
1. Nikmat2 Allah (alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin)
2. Ikhlas (iyya kana' budu)
3. Memohon dikaruniai sahabat2 yang shalih (ihdinashshirathal mustaqiim, shiratalladziina an'amta 'alayhim)
4. Mewaspadai shahabat2 yang jahat (ghayril maghdhuu bi 'alayhim wa ladhdhaaalliin)
5. Asmaaul Husna, terutama 'arrahmaanirrahiim'
6. Istiqomah (ihdinashshirathal mustaqiim)
7. Hari akhir dan persiapan menghadapinya (maalikiyaw middiin)
8. Urgensi doa dan adab berdoa, surat ini diakhiri dengan doa.
9. Ummat kita merupakan ummat yang satu, surat ini menggunakan bentuk plural (cth: penggunaan 'ihdina' [pl] bukan 'ihdini' [sg]) sehingga kita menyadari bahwa diri kita merupakan bagian dari ummat
Setiap surat AlQur'an saling berkaitan (makna, tujuan, dan misi) dengan surat sebelumnya (berdasar urutan mushaf) kecuali alFatihah karena jika ia berada sebelum surat apapun, maknanya bersambung bahkan saling menyempurnakan. Karena itu, shalat dimulai dengan alFatihah kemudian dilanjutkan dengan surat apapun, maknanya akan selalu bersambung/berkaitan dengannya.
AlFatihah juga mengajarkan adab beriteraksi dengan Allah: pujian (ayat 2-5) dan doa/permohonan (ayat 6-7). Sehingga jika kita ingin berdoa, hendaklah memuji Allah dulu lalu bersholawat pd Rasulullah lantas berdoa.

AlQur'an dimulai dengan "alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin" pada alFatihah dan diakhiri dengan "minal jinnati wannaas". AlQur'an yang diawali dengan kata 'alamiin dan diakhiri dengan kata annaas memberi isyarat bahwa alQur'an tidak hanya untuk Muslim, tetapi petunjuk bagi seluruh ummat manusia. AlFatihah juga istimewa karena ia terbebas dari hukum-hukum tajwid yang rumit sehingga mudah dibaca.

Ibnul Qayim pernah menegaskan mengenai alFatihah: "Sesungguhnya Allah swt. telah menurunkan sebanyak 104 kitab, seluruh maknanya terkumpul dalam 3 kitab, Taurat, Injil, dan AlQur'an. Seluruh makna alQur'an terhimpun dalam surat alFatihah. Dan, seluruh makna alFatihah terhimpun dalam ayat, "iyyaa ka na'budu wa iyyaa ka nasta'iin". Ayat ini terbagi 2 bagian: ibadah pada Allah swt. dengan mengamalkan syi'ar (iyyaa ka na'budu); memanfaatkan segala yg diciptakan Allah di bumi dan menundukkannya utk meraih kesuksesan hidup, serta mengelola bumi sesuai manhaj Allah (iyyaa ka nasta'iin). Intinya, keseimbangan hidup.

'Arrahmaanirrahiim' dalam alFatihah diulang 2x yaitu pada ayat 1 & 3. Kalimat pd ayat 1 disambung dg 'alhmadulillaahirabbil 'alamiin' mengindikasikan penghuni dunia dan alam semesta berjalan dg rahmat Allah. Kalimat pd ayat 3 disambung dg 'maalikiyawmiddiin' menunjukkan bhw hari akhir jg berjalan dg rahmat Allah. Rahmat Allah meliputi dunia akhirat.



Oh ya, tahukah kita? Surat alBaqarah sendiri menjelaskan kata 'ghayril maghdhu bi'alayhim' dan surat ali Imran sendiri menjelaskan kata 'wa ladhdhaalliiin'. Betapa menakjubkan!

Sabda Rasul: "Laysa lil 'abdi min sholaatihi illa man 'aqola minha" (Seseorang tidak mendapat pahala shalat kecuali yang hanya bagian yg ia pahami shalatnya).
>Saat membaca 'arrahmaanirrahiim', teringat rahmat dan nikmat Allah baik dunia maupun akhirat, maka kita memohon rahmatNya
>Saat membaca 'maalikiyaw middiin', teringat hari kiamat dan segala kedahsyatannya, maka kita memohon keringanan pd hari itu pd Allah
>Saat membaca 'iyyaa ka na'budu wa iyyaa ka nasta'iin', memperbarui keikhlasan dalam hati dan merasa tak ada yg layak disembah serta tiada penolong kecuali Allah
>Saat membaca 'ihdinashshirathal mustaqiim', tiada pembimbing dan peneguh langkah mencapai kebhagiaan dunia kecuali Allah
>Saat membaca 'shiratalladziina an'amta 'alayhim', teringat orang-orang yg diberi nikmat oleh Allah
>Saat membaca 'ghayril maghdhuu bi 'alayhim wa ladhdhaaalliin', teringat musuh-musuh Islam dan orang kafir sepanjang masa, yaitu mereka yg menyimpang, tersesat, dan dimurkai Allah
Dan, inilah dia penutup tulisan kali ini sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Muslim..mari kita simak bersama:
"Aku membagi shalat antara Aku dan hambaKu menjadi 2 bagian, dan bagi hambaKu apa yg ia minta,
Apabila hamba berkata, 'Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.'
Allah berfirman, 'HambaKu memujiKu.'
Apabila hamba berkata, 'Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.'
Allah berfirman, 'HambaKu menyanjungKu.'
Apabila hamba berkata, 'Yang menguasai hari pembalasan'
Allah berfirman, 'HambaKu memuliakanKu' atau berfirman 'HambaKu berserah diri padaKu.'
Apabila hamba berkata, 'Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.'
Allah berfirman, 'Ini antara Aku dan hambaKu, dan baginya apa yang dimintanya.'
Apabila hamba berkata, 'Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.'
Allah berfirman, 'Ini antara Aku dan hambaKu, dan baginya apa yang ia minta.'"
Begitulah keutamaan alFatihah, surat pembuka yang biasa kita baca (minimal) 17 kali sehari. Dahsyat bukan? :)

Source: kitab "Khowathir Quraniyah" karya Ustadz Amru Khalid bagian Al Fatihah

16 Jun 2012

Ayatullah



Ar-Ra'd: 2.
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Rabbmu.

HWAITING, GANBATTE, FIGHT!

AYO SEMANGAT SEMUAAA!!!! SEBESAR & SEBANYAK APAPUN RINTANGAN MENGHADANG, AYO TETAP SEMANGAT KARENA ALLAH :)