17 Sep 2012

Keutamaan Al Fatihah


Surat ini merupakan surat Makkiyah, serta surat yang paling agung dalam al-Qur'an (HR Bukhari-Muslim, dll). Hal ini dijelaskan dalam surat alHijr: 87. "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan alQur'an yang agung."
AlFatihah dinamai alFatihah, arti tersuratnya sebagai pembuka mushaf alQuran, dan arti tersiratnya sebagai kunci pembuka berbagai makna alQur'an, Nama lain alFatihah yaitu Ummul Qur'an (induk al-Qur'an), asSab'ul Matsani (7 ayat yg dibaca berulang2), dan alWaafiyah wal Kaafiyah (krn mewakili surat2 lain dan surat2 lain membutuhkannya serta terangkum padanya)



AlFatihah  juga merangkum 3 pokok bahasan alQur'an yaitu:
1. Aqidah (siapa yg kita imani) yg benar yaitu pada Allah swt. secara benar berdasar fondasi yang lurus --> ayat 2 & 3;
2. Ibadah yang shahih dan penegakkan syi'ar Islam--> ayat 5;
3. Manhaj hidup (sesuai kehendak Allah) yg menyeluruh & sempurna utk diterapkan dlm kehidupan sehari2-->ayat 6 & 7.

Prinsip-prinsip dasar agama dan nilai2nya yang agung:
1. Nikmat2 Allah (alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin)
2. Ikhlas (iyya kana' budu)
3. Memohon dikaruniai sahabat2 yang shalih (ihdinashshirathal mustaqiim, shiratalladziina an'amta 'alayhim)
4. Mewaspadai shahabat2 yang jahat (ghayril maghdhuu bi 'alayhim wa ladhdhaaalliin)
5. Asmaaul Husna, terutama 'arrahmaanirrahiim'
6. Istiqomah (ihdinashshirathal mustaqiim)
7. Hari akhir dan persiapan menghadapinya (maalikiyaw middiin)
8. Urgensi doa dan adab berdoa, surat ini diakhiri dengan doa.
9. Ummat kita merupakan ummat yang satu, surat ini menggunakan bentuk plural (cth: penggunaan 'ihdina' [pl] bukan 'ihdini' [sg]) sehingga kita menyadari bahwa diri kita merupakan bagian dari ummat
Setiap surat AlQur'an saling berkaitan (makna, tujuan, dan misi) dengan surat sebelumnya (berdasar urutan mushaf) kecuali alFatihah karena jika ia berada sebelum surat apapun, maknanya bersambung bahkan saling menyempurnakan. Karena itu, shalat dimulai dengan alFatihah kemudian dilanjutkan dengan surat apapun, maknanya akan selalu bersambung/berkaitan dengannya.
AlFatihah juga mengajarkan adab beriteraksi dengan Allah: pujian (ayat 2-5) dan doa/permohonan (ayat 6-7). Sehingga jika kita ingin berdoa, hendaklah memuji Allah dulu lalu bersholawat pd Rasulullah lantas berdoa.

AlQur'an dimulai dengan "alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin" pada alFatihah dan diakhiri dengan "minal jinnati wannaas". AlQur'an yang diawali dengan kata 'alamiin dan diakhiri dengan kata annaas memberi isyarat bahwa alQur'an tidak hanya untuk Muslim, tetapi petunjuk bagi seluruh ummat manusia. AlFatihah juga istimewa karena ia terbebas dari hukum-hukum tajwid yang rumit sehingga mudah dibaca.

Ibnul Qayim pernah menegaskan mengenai alFatihah: "Sesungguhnya Allah swt. telah menurunkan sebanyak 104 kitab, seluruh maknanya terkumpul dalam 3 kitab, Taurat, Injil, dan AlQur'an. Seluruh makna alQur'an terhimpun dalam surat alFatihah. Dan, seluruh makna alFatihah terhimpun dalam ayat, "iyyaa ka na'budu wa iyyaa ka nasta'iin". Ayat ini terbagi 2 bagian: ibadah pada Allah swt. dengan mengamalkan syi'ar (iyyaa ka na'budu); memanfaatkan segala yg diciptakan Allah di bumi dan menundukkannya utk meraih kesuksesan hidup, serta mengelola bumi sesuai manhaj Allah (iyyaa ka nasta'iin). Intinya, keseimbangan hidup.

'Arrahmaanirrahiim' dalam alFatihah diulang 2x yaitu pada ayat 1 & 3. Kalimat pd ayat 1 disambung dg 'alhmadulillaahirabbil 'alamiin' mengindikasikan penghuni dunia dan alam semesta berjalan dg rahmat Allah. Kalimat pd ayat 3 disambung dg 'maalikiyawmiddiin' menunjukkan bhw hari akhir jg berjalan dg rahmat Allah. Rahmat Allah meliputi dunia akhirat.



Oh ya, tahukah kita? Surat alBaqarah sendiri menjelaskan kata 'ghayril maghdhu bi'alayhim' dan surat ali Imran sendiri menjelaskan kata 'wa ladhdhaalliiin'. Betapa menakjubkan!

Sabda Rasul: "Laysa lil 'abdi min sholaatihi illa man 'aqola minha" (Seseorang tidak mendapat pahala shalat kecuali yang hanya bagian yg ia pahami shalatnya).
>Saat membaca 'arrahmaanirrahiim', teringat rahmat dan nikmat Allah baik dunia maupun akhirat, maka kita memohon rahmatNya
>Saat membaca 'maalikiyaw middiin', teringat hari kiamat dan segala kedahsyatannya, maka kita memohon keringanan pd hari itu pd Allah
>Saat membaca 'iyyaa ka na'budu wa iyyaa ka nasta'iin', memperbarui keikhlasan dalam hati dan merasa tak ada yg layak disembah serta tiada penolong kecuali Allah
>Saat membaca 'ihdinashshirathal mustaqiim', tiada pembimbing dan peneguh langkah mencapai kebhagiaan dunia kecuali Allah
>Saat membaca 'shiratalladziina an'amta 'alayhim', teringat orang-orang yg diberi nikmat oleh Allah
>Saat membaca 'ghayril maghdhuu bi 'alayhim wa ladhdhaaalliin', teringat musuh-musuh Islam dan orang kafir sepanjang masa, yaitu mereka yg menyimpang, tersesat, dan dimurkai Allah
Dan, inilah dia penutup tulisan kali ini sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Muslim..mari kita simak bersama:
"Aku membagi shalat antara Aku dan hambaKu menjadi 2 bagian, dan bagi hambaKu apa yg ia minta,
Apabila hamba berkata, 'Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.'
Allah berfirman, 'HambaKu memujiKu.'
Apabila hamba berkata, 'Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.'
Allah berfirman, 'HambaKu menyanjungKu.'
Apabila hamba berkata, 'Yang menguasai hari pembalasan'
Allah berfirman, 'HambaKu memuliakanKu' atau berfirman 'HambaKu berserah diri padaKu.'
Apabila hamba berkata, 'Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.'
Allah berfirman, 'Ini antara Aku dan hambaKu, dan baginya apa yang dimintanya.'
Apabila hamba berkata, 'Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.'
Allah berfirman, 'Ini antara Aku dan hambaKu, dan baginya apa yang ia minta.'"
Begitulah keutamaan alFatihah, surat pembuka yang biasa kita baca (minimal) 17 kali sehari. Dahsyat bukan? :)

Source: kitab "Khowathir Quraniyah" karya Ustadz Amru Khalid bagian Al Fatihah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar