Apa yang ada di benak saya sewaktu IT dihubungkan dengan Islam? Jawabannya ialah Islam itu kuper. Belum semaju orang yahudi dan antek-anteknya. Kita saksikan bersama, perkembangan situs jejaring sosial mereka sudah mewabah ke seluruh penjuru dunia. Sedangkan Islam belum terdengar gaungnya meski sudah mulai tumbuh sedikit-sedikit. Padahal, dunia kini tengah dikuasai oleh informasi dan teknologi terutama yang berbau media elektronik. Meski begitu, kita juga harus tetap bangga karena sekarang sudah banyak software Islam yang berkembang. Contohnya saja Al-Qur’an digital. Kini Al-Qur’an digital dapat digunakan tidak hanya di PC ataupun laptop, tetapi juga dapat digunakan di ponsel yang memiliki fitur tertentu. Serta berbagai software islami lainnya.
Jika web, situs, software, dan berbagai hasil olahan otak manusia dalam bentuk informasi dan teknoogi dapat berkembang pesat, bukan tidak mungkin Islam dapat berjaya kembali di muka bumi ini. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mempelajari dan saling mengajarinya. Jikalau hanya belajar dan tidak meneruskannya, ilmu tentang informasi dan teknologi bisa jadi tidak berkembang. Mengembangkan apa yang sudah dirintis para pendahulu pun sangat dianjurkan karena dunia informasi dan teknologi pun berkembang, bahkan bisa jadi lebih pesat.
Mari kita kembali pada software Islam yang tengah dikembangkan pula oleh ilmuwan muda. Sesungguhnya, software ini digunakan untuk mempermudah kita dan umat muslim dalam menjalankan ibadah. Islam sendiri juga mengajarkan pada kita untuk belajar. Belajar pun tak hanya belajar untuk ibadah kita sendiri saja, tetapi juga untuk kemaslahatan umat. Maka dari itu, sebaiknya kita turut berkontribusi untuknya. Sebagai contoh, kita rajin membuka web tentang berita Islam, membuat situs jejaring sosial yang dananya digunakan untuk membiayai umat, bukan justru meramaikan situs ‘kaum’ lainnya, juga meramaikan kegiatan syi’ar Islam di dunia maya, membuat software canggih yang berguna bagi umat Islam. Informasi dan teknologi merupakan sebuah kunci peradaban dunia, karena itu masifkan Islam melaluinya. Show up, this is Islam!!
Sebenarnya, banyak hal yang bisa kontribusikan untuk Islam. Pertanyaannya ialah ‘Mau atau tidak?’. Jawablah dengan hati nurani, karena hati nurani selalu benar jika ia selalu dipoles supaya bersih.
Selamat berkontribusi!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar